Wednesday, October 12, 2016

PENDIDIKAN MANAJEMEN ZAKAT

“PENDIDIKAN
MANAJEMEN ZAKAT
At Taubah: 103
خذ من أموالهم صدقة تطهرهم وتزكيهم بها وصل عليهم إن صلاتك سكن لهم والله سميع عليم
At taubah: 60.
إنما الصدقات للفقراء والمساكين والعاملين عليها والمؤلفة قلوبهم وفي الرقاب والغارمين وفي سبيل الله وابن السبيل فريضة من الله والله عليم حكيم
TUJUAN ZAKAT
(1)   Mengangkat derajat fakir miskin;
(2)   Membantu memecahkan masalah para gharimin, ibnu sabil dan mustahik lainnya;
(3)   Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama umat Islam dan manusia pada umumnya;
(4)   Menghilangkan sifat kikir / pelit para pemilik harta;
(5)   Menghilangkan sifat dengki dan iri (kecemburuan sosial) dari hati orang-orang miskin;
(6)   Menjembatani jurang antara si kaya dengan si miskin di dalam masyarakat;
(7)   Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial pada diri seseorang terutama yang memiliki harta;
(8)   Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaika kewajiban dan menyerahkan hak orang lain padanya;
(9)   Sarana pemerataan pendapatan untuk mencapai keadilan sosial 
FUNGSI ZAKAT
Fungsi zakat meliputi bidang moral, sosial dan ekonomi.
  1. Di bidang moral, zakat mengikis ketamakan dan keserakahan hati si kaya.
  2. Di bidang sosial, zakat berfungsi untuk menghapuskan kemiskinan dari masyarakat.
  3. Di bidang ekonomi, zakat mencegah penumpukan kekayaan di tangan sebagian kecil manusia dan merupakan sumbangan wajib kaum muslimin untuk perbendaharaan negara.
Manajemen Zakat
n  Manajemen zakat adalah proses kegiatan melalui kerja sama orang lain dalam rangka pendayagunaan zakat sebagai pilar kekuatan ekonomi dan sarana peningkatan kesejahteraan dan pencerdasan umat islam.
Tujuan Manajemen Zakat
Tujuan manajemen zakat adalah untuk memperoleh suatu tehnik yang baik dan tepat agar dapat mempermudah dan mempercepat proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
Fungsi zakat meliputi bidang moral, sosial dan ekonomi.
  1. Di bidang moral, zakat mengikis ketamakan dan keserakahan hati si kaya.
  2. Di bidang sosial, zakat berfungsi untuk menghapuskan kemiskinan dari masyarakat.
  3. Di bidang ekonomi, zakat mencegah penumpukan kekayaan di tangan sebagian kecil manusia dan merupakan sumbangan wajib kaum muslimin untuk perbendaharaan negara.
Manajemen Zakat
n  Manajemen zakat adalah proses kegiatan melalui kerja sama orang lain dalam rangka pendayagunaan zakat sebagai pilar kekuatan ekonomi dan sarana peningkatan kesejahteraan dan pencerdasan umat islam.
Tujuan Manajemen Zakat
Tujuan manajemen zakat adalah untuk memperoleh suatu tehnik yang baik dan tepat agar dapat mempermudah dan mempercepat proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
Prinsip Manajemen Rasulullah
Fungsi Manajemen
n  Planning atau perencanaan
n  Organizing
n  Actuating atau Pelaksanaan
n  Controlling atau pengawasan
Planning
n  Planing adalah mempersiapkan tindakan-tindakan dalam rangka mencapai tujuan.
n  Dalam planning terkandung rumusan persoalan apa yang akan dikerjakan, kapan dan bagaimana pelaksanaannya, oleh siapa dikerjakan, kapan, dan di mana akan dilaksanakan. (5W1H)
Planning
Organizing
Kegiatan mengorganizing bisa berupa pembagian pekerjaan siapa melakukan apa dan di mana, bagaimana, kapan (penempatan tenaga/petugas), bisa juga berupa pengaturan wewenang penentuan cara-cara bekerja dalam rangka mengumpulkan dan mendayagunakan zakat.
Organizing
Actuating
Actuating sebagai salah satu fungsi manajemen merupakan fungsi penggerak.
Untuk keperluan ini dibutuhkan orang-orang yang menggerakkan, pihak inilah yang membimbing atau memimpin orang-orang yang digerakkan.
Untuk melaksanakan fungsi penggerakan atas orang-orang itu, seorang pemimpin harus memiliki kecakapan, ketekunan, keuletan, pengalaman dan keadilan.
Pelaksanaan (Actuating)
Alur Koordinasi Pelaks Program
Alur Koordinasi Khusus
Controlling
Pengawasan meliputi penelitian, pengendalian, pengamatan dan pemeriksaan.
Tujuan pengawasan ialah untuk mengetahui sampai sejauh mana usaha kerja sama dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan perencanaan.
Pengawasan (Controlling)
Sistem Pengelolaan Zakat
n  Prosedural
n  Manajemen terbuka
n  Memiliki Rencana kerja
n  Mempunyai komite penyaluran
n  Memiliki akuntansi dan manajemen keuangan
n  Diaudit
n  Publikasi
n  Komitmen perbaikan terus menerus
PROSEDURAL
Sebagai sebuah lembaga, sudah seharusnya jika semua kebijakan dan ketentuan dibuat aturan mainnya secara jelas dan tertulis, sehingga keberlangsungan lembaga tidak tergantung pada figur tertentu melainkan tergantung sistem. Jika terjadi pergantian personel aktifitas lembaga tidak akan terganggu.
Manajemen Terbuka
Pengelola zakat sudah seharusnya menerapkan manajemen terbuka yaitu adanya hubungan timbal balik antara pengelola zakat dengan masyarakat. Dengan demikian akan terjadi kontrol yang melibatkan unsur luar yang adalah masyarakat sendiri melalui publikasi hasil pengumpulan dan penyaluran zakat.
Tipe Manager
Ketegasan
n  Ketegasan adalah sikap konsistensi, jika mengatakan A dengan argumen yang jelas maka harus disepakati bahwa itu adalah A.
n  Manajer yang dibutuhkan adalah manajer yang memiliki ketegasan dalam menentukan sikap.
Musyawarah
n  Manajer yang baik adalah manajer yang selalu bermusyawarah yang esensinya saling tukar pendapat.
n  Manajer yang baik adalah manajer yang merespon pendapat-pendapat bawahan dan mendengar keluhan-keluhan mereka.
n  Disamping terdapat ketegasan, terdapat pula kebiasaan bermusyawarah.
Keterbukaan
n  Manajer yang baik adalah manajer yang transparan dan terbuka dalam segala hal, menyangkup pekerjaan dan kebijakan, bahkan menyangkut keuangan.
n  Terbuka atas segala saran dan kritik yang membangun.
Paham
n  Seorang manajer harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap tujuan organisasi.
n  Visi dan misi organisasi harus dipahami benar oleh seorang manajer sehingga lembaga dapat berjalan dengan baik.
n  Manajer juga harus memahami pekerjaannya sendiri, anak buahnya, bahkan juga problem-problem yang dihadapinya.
Memiliki Rencana Kerja
n  Rencana kerja disusun berdasarkan kondisi lapangan dan kemampuan sumberdaya manusia.
n  Dengan memiliki rencana kerja, maka aktifitas lembaga pengelola zakat akan terarah.
Komite Penyaluran
Tugas dari komite ini adalah melakukan penyeleksian terhadap setiap penyaluran atau pendistribusian dana yang akan dilakukan. Hal ini harus berdasarkan survey lapangan, baik sisi asnaf mustahik maupun bidang garap (ekonomi, pendidikan, dakwah, kesehatan, sosial dsb).
Akuntansi
dan Manajemen Keuangan
n  Lembaga pengelola zakat harus memiliki sistem akuntansi dan manajemen keuangan yang baik meskipun sederhana, dalam rangka pertanggungjawabankeuangan lembaga tersebut.
Akuntansi dan Manajemen Keuangan
n  Akuntabilitas dan transparansi lebih mudah dilakukan, karena berbagai laporan keuangan dapat lebih mudah dibuat dengan akurat dan tepat waktu.
n  Keamanan dana relatif lebih terjamin, kerena terdapat sistem kontrol yang jelas dan semua transaksi akan lebih mudah ditelusuri.
n  Efisiensi dan efektifitas relatif lebih mudah dilakukan.
Audit
n  Audit lembaga pengelola zakat sudah menjadi keniscayaan, baik auditor internal maupun eksternal. Auditor internal bisa dilakukan oleh komisi pengawas, sedangkan auditor eksternal dapat dilakukan oleh kantor akuntan publik atau auditor independent lainnya.
Ruang Lingkup Auditor
n  Aspek keuangan
n  Aspek kinerja (efisiensi dan efektifitas)
n  Pelaksanaan prinsip-prinsip syari’ah
n  Penerapan peraturan perundang-undangan.
Publikasi
n  Semua yang telah dilakukan pengelola zakat harus disampaikan kepada publik sebagai bagian pertanggungjawaban.
n  Caranya melalui media masa, masjid, dikirim langsung pada muzzaki, ditempel pada papan pengumuman.
n  Hal-hal yang perlu dipublikasikan antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan, nama-nama muzzaki, penerima bantuan dan lain-lain.
n  Semua yang telah dilakukan pengelola zakat harus disampaikan kepada publik sebagai bagian pertanggungjawaban.
n  Caranya melalui media masa, masjid, dikirim langsung pada muzzaki, ditempel pada papan pengumuman.
n  Hal-hal yang perlu dipublikasikan antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan, nama-nama muzzaki, penerima bantuan dan lain-lain.


No comments:

Post a Comment